CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 22 Oktober 2008

Demi Cinta

Maaf ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku
Dan ku bau kaus putih diriku
Walau hati ini trus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi kulakukan semua
Demi cinta

Akhirnya juga harus kurelakan
Kehilangan cinta sejatiku
Segalanya telah kuberikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan kuterima semua
Demi Cinta

Reff:
Jujur…aku tak kuasa
Saat terakhirku genggam tanganmu
Namun…yang pasti terjadi
Ku tak mungkin kan bersama lagi
Bila nanti esok hari
Kutemukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan
Usai cinta kita selamanya

Kepergianmu

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas